1.
Buatkan peta
konsep Protochordata
Protochordata (Acrania)
Subphylum
Hemichordata
Urochordata Cephalochordata
Class Class
1.
Enteropneusta 1.
Larvaceae
2.
Pterobranchia 2.Ascidiacea
3. Thaliacea
3. Thaliacea
2.
Diantara
kelompok Protochordata, kelompok mana yang paling primitif, berikan alasannya.
Jawab:
Kelompok yang paling primitive
adalah hemichordata karena masih memiliki kemiripan dengan echinodermata dan merupakan
peralihan dari invertebrate. hemichordata
berasal dari kata (hemi: semu, chorda: penyokong tubuh dalam). hemichordata tampaknya
memiliki bentuk notochord yang
primitif, dibentuk
dari diverticulum dari foregut disebut stomochord, tetapi kemungkinan besar ini
adalah hasil dari evolusi konvergen. Sebuah rongga saraf tabung ada di antara
beberapa spesies (setidaknya pada awal kehidupan), yang mungkin primitif sifat
mereka berbagi dengan leluhur umum dari chordata dan sisanya dari
deuterostomes. Beberapa DNA-berdasarkan studi
evolusi menyarankan bahwa hemichordates sebenarnya lebih dekat dengan
echinoderms daripada untuk chordates benar. Hal ini didukung oleh fakta bahwa
larva setidaknya beberapa hemichordates terlihat sangat seperti yang beberapa
echinoderms.
Ciri-ciri hemichordate antara
lain: Notokordnya berongga,
pendek, merupakan lanjutan ke depan dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam
proboscis. Hewan ini memiliki celah insang yang banyak di sisi lateral. Hemichordata lunak, berbentuk
silinder seperti cacing. Pada basan terdapat proboscis yang berbentuk seperti
conus, collare yang berbentuk sebagai leher yang mengelilingi kolum dan
proboscis, serta truncus yang panjang, agak pipih. Hidup air, tinggal di dasar lumpur, di
antara bebatuan, atau di antara tanaman. Larva hemichordata berukuran
sekitar 0.5 sampai 1 mm dan memiliki silia sebagai alat gerak. Karakteristik lainnya adalah sistem
sarafnya meliputi pokok saraf dorsal dan pokok saraf ventral. Jantung terletak
di sebelah dorsal bagian anterior, dilengkapi pembuluh darah dorsal dan
pembuluh darah ventral.
Gonochoris dan fertilisasi terjadi secara eksternal.
3.
Jelaskan
perbedaan karakteristik Chondrichtyes dan Osteichtyes dalam bentuk tabel.
No
|
Karakteristik
|
Chondrichtyes
|
Osteichtyes
|
1
|
Skeleton
|
Berupa tulang rawan
|
Berupa tulang keras (sejati)
|
2
|
Tutup insang (operculum)
|
Tidak memiliki operculum
|
Memiliki operculum
|
3
|
Tipe sisik
|
Plakoid
|
Sikloid
|
4
|
Fertilisasi
|
Internal, bersifat vivipar dan ovovivipar
|
Eksternal, bersipat oivipar
|
5
|
Bentuk usus
|
Pendek dan lebar berisi membrane ulir untuk
menyerap makanan
|
Panjang dan ramping menggulung
|
6
|
Tempat tinggal
|
Di air laut
|
Di air tawar
|
7
|
Letak celah insang
|
Letaknya di lateral dan ventral
|
Letaknya dimasing-masing sisi kepala berjumlah
satu
|
8
|
Celah insang
|
Tampak
|
Tidak tampak
|
4.
Mengapa Latimeria
cholumnae dipandang sebagai moyang Amphibia? Berikan alasannya
Jawaban:
Karena
Latimeria cholumnae adalah jenis
ikan berparu-paru yang dipercaya sebagian ahli sebagai nenek moyang
tetrapoda, yaitu nenek moyang binatang yang hidup di darat termasuk manusia.
Latimeria cholumnae adalah sebuah ordo vertebrata langka yang lebih dekat hubungannya dengan ikan paru-paru,
reptil, mamalia daripada dengan kelompok ikan bersirip kipas. Ikan ini memiliki pigmen warna biru
terang. Latimeria cholumnae mempunyai
habitat di lautan dalam, 700 meter di bawah permukaan laut. Meskipun terkadang
ikan purba ini bisa berada di kedalaman laut 200 meter. Ikan raja laut (Coelacanth) telah
dianggap punah pada 65 juta tahun yang silam. Ke-120 spesies hanya dikenali
dari berbagai fosil yang ditemukan. Namun pada 1938, seekor coelacanth hidup
tertangkap oleh jaring hiu di Chalumna, Afrika Selatan. Ekor
ikan purba ini berbentuk seperti kipas dengan mata yang besar dan sisik yang
terlihat tidak sempurna (seperti batu). Panjangnya mencapai 2 meter dengan
berat mencapai 80-100 kg.
5.
Buatkan contoh
kunci identifikasi Amphibia sampai dengan tingkat kategori ordo
Jawaban:
Kunci identifikasi
1a. Tubuh relatif besar, sampai120mm, kulit sangat kasar,
biasanya terdapatsepasang kelenjar paratiroid…………………………….……………………… Bufo (2)
1b. Ukuran tubuh biasanya tidak lebih besar dari 50 mm,kelenjar paratiroid tidak jelas (tidak nampak)………………………………………………Leptophryne (5)
2a (1a) Warna hitam atau hitam keabuan, tertutup oleh bintil-bintil, paratiroid kecil, tubuh lebih besar, sampai 120 mm…………………..Bufo asper
2b (1b) Warna coklat keabuan atau coklat kemerahan…………………..…………3
3a (2b) Kepala dengan sepasang alur-alur………………………………………………4
3b (2b) Kepala tanpa alur-alur, warna kemerah-merahan, kecoklatan, dan keabuan dengan benjolan hitam, ukuran tubuh antara 50-80mm………………
……………………………………………………………………………..Bufo melanostictus
4a (3a) Tubuh biasanya kurang dari 40 mm, punggung berwarna sama atau terdapat bercak hitam…………………..………………………………………………………
………….………………………………………………………………………..….Bufo parvus
4b (3a) Ukuran tubuh lebih dari 40 mm, kurang dari 60 mm, punggung biasanya terdapat bercak-bercak hitam, terdapat sepasang alur supraparietal diantara mata………………………………………………….………..…..Bufo bipocartus
5a (1b) Tubuh coklat dengan tanda menyerupai jam pasir atau tanda X pada
punggung, selaput renang tidak sampai pada benjolan subartikuler dari jari kaki ke 3 dan 5……………………………………………………Leptophryne borbonica
5b (1b) Tubuh bewarna hitam dengan lukisan merah atau kuning, selaput renang mencapai subartikuler terakhir dari jari kaki ke 3 dan 5……………..……
…………………………………………………….………………… Leptophryne cruentata
6.
Buatkan peta
konsep Reptillia
Jawaban:
Reptil
Subclass Anapsida Subclass Diapsida Subclass Synaptida
-Ordo Captorhinida *superordo Lepidosauria -ordo Pelycosauria
- Ordo Testudina - ordo Lepidosauria - ordo Therapsida
-ordo
Sphenodonta
-ordo
Ichtysauria
*Superordo Sauropterygi
-ordo Plesiosauria
*Superordo Archosauria
•
Ordo Thecodonta
•
Ordo Crocodilia
•
Ordo Pterosauria
•
Ordo Saurischia
•
Subordo Sauropodomorpha
•
Subordo Theropoda
•
Ordo Ornithiscia