Tugas Pendahulan
PENGUKURAN DASAR
Pertanyaan:
1. Dalam
pengukuran, jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Ketetapan
(accuracy)
b. Ketelitian
(precision)
c. Kepekaan
2. Apakah
kegunaan nonius pada alat ukur?
3. Apakah
yang dimaksud dengan ralat langsung dan ralat tidak langsung?
4. Apakah
yang dimaksud dengan ralat rambat?
5. Apakah
yang dimaksud dengan nilai skala terkecil (nst)?
6. Sebutkan
beberapa aturan penggunaan angka penting!
7. Sebutkan
fungsi dari jangka sorong, micrometer sekrup, dan spherometer!
8. Jelaskan
cara memeperoleh nst pada micrometer sekrup!
Jawaban:
1. a.
ketepatan (akurasi) adalah kesamaan atau kedekatan suatu hasil pengukuran
dengan angka atau data yang sebenarnya (true value / correct result).
b.
Ketelitian (presisi) adalah kesesuaian diantara beberapa data pengukuran yang
sama yang dilakukan secara berulang. Tinggi rendahnya tingkat ketelitian hasil
suatu pengukuran dapat dilihat dari harga deviasi hasil pengukuran.
c.
Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat dikenal oleh instrumen/alat
ukur
2. Skala
nonius atau skala vernier adalah skala bantu yang membuat pengukuran menjadi
semakin teliti. Skala iniada pada alat ukur jangka sorong, micrometer sekrup
dan sebagainya. Dengan skala nonius, maka
penggaris biasa yang memiliki ketelitian 1 mm (ketelitian biasa disebut juga
denganistilah n.s.t = nilai skala terkecil), bisa ditingkatkan sehingga
memiliki ketelitian sebesar 0,1 mm, atau bahkan0,05 mm juga ada yang mencapai
0,02 mm. Skal nonius yang dipakai adalah skal nonius geser (dipakai pada jangka sorong). Pada skala nonius melingkar
(dipakai pada mikrometer sekrup), kita bisa memperoleh nilaiketelitian
sampai 0,01 mm. Demikianlah skala nonius dapat membantu meningkatkan ketelitiannya.
3. Ralat
langsung adalah ralat yang dilakukan pada data pengukuran hasil percobaan
Ralat
tidak langsung adalah ralat yang dilakukan untuk membandingkan data pengukuran
hasil percobaan dengan data hasil perhitungan.
4. Ralat
rambat adalah ralat yang tidak dapat ditelusuri sebab musababnya atau kalu
diketahui penyebabya, tetapi tidak dapat dikendalikan oleh pengukurannya.
Yang
termasuk ralat rambat adalah;
a. Ralat
penafsiran skala terkecil
b. Ralat
ketidakteraturan obyek ukur
5. Nilai
skala terkecil adalah nilai skala yang menunjukkan tingkat ketelitian suatu
alat ukur yang disunakan untuk mengukur suatu objek tertentu.
6. Aturan Angka Penting:
1. Semua angka yang bukan nol adalah
angka penting.
Contoh : 14,256 ( 5 angka penting ).
2. Semua angka nol yang terletak di
antara angka-angka bukan nol adalah angka
penting. Contoh : 7000,2003 ( 9 angka penting ).
3. Semua angka nol yang terletak di
belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi
terletak di depan tanda desimal adalah angka penting.
Contoh :
70000, ( 5 angka penting).
4. Angka nol yang terletak di belakang
angka bukan nol yang terakhir dan di
belakang tanda desimal adalah angka penting.
Contoh : 23,50000 ( 7 angka penting ).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak
penting.
Contoh : 3500000 ( 2 angka penting
).
6. Angka nol yang terletak di depan
angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting
Contoh : 0,0000352 ( 3 angka penting
).
7.
Jangka sorong mempunyai dua rahang dan satu penduga. Rahang
dalam digunakan untuk mengukur diameter dalam atau sisi dalam suatu benda.
Rahang luar untuk mengukur diameter luar atau sisi luar suatu benda. Sedangkan
penduga digunakan untuk mengukur kedalaman. Skala utama pada jangka sorong
memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius pada jangka sorong memiliki
panjang 9 mm dan di bagi dalam 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan
satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil
pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong tepat digunakan
untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman tabung, dan panjang
benda sampai nilai 10 cm.
Mikrometer
sekrup digunakan untuk mengukur panjang benda yang memiliki ukuran maksimum
sekitar 2,50 cm, Benda yang akan diukur panjangnya dijepit diantara bagian A
dan B. Untuk menggerakan bagian B anda harus memutar sekrup bagian C. Pada
micrometer sekrup dalam 0,5 mm pada skala utama terbagi atas 50 skala putar,
dan pada setiap penunjukan tidak selalu terdapat skala utama yang berimpit
dengan skala putar.
8. Cara
menentukan NST dari mikrometer sekrup, jika bidal digerakkan 1 putaran penuh
maka poros akan maju/mundur 0,5 mm. karena selubung luar memiliki 50 skala,
maka skala terkecil mikrometer skrup adalah 0,5 mm/ 50 = 0,01 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar