Born | 11 August 1952 Kolkata, India |
---|---|
Residence | London, UK |
Citizenship | Indonesia |
Education | Bachelor of Commerce |
Alma mater | University of Delhi, 1971 |
Occupation | Entrepreneur |
Organization | Indorama Corporation |
Known for | Founder and Chairman of Indorama Corporation |
Net worth | $3 Billion (Forbes, 2013) |
Spouse(s) | Seema Lohia |
Children | Two |
Berdasarkan versi majalah Forbes yang telah diluncurkan baru-baru ini, Sri Prakash Lohia merupakan salah satu nama dari orang terkaya yang ada di dunia. Hal ini merupakan suatu kejutan diluar dugaan karena sebelumnya nama ini tidak pernah masuk kedalam daftar orang terkaya di dunia. Prakash merupakan salah satu dari tujuh nama baru yang muncul di daftar orang terkaya. Pria keturunan India ini memilih untuk menjadi warga negara Indonesia dan berhasil meraih kekayaan sebesar US$2,65 dengan perusahaan Indorama. Kekayaan yang diperoleh ialah kekayaan yang semata-mata berasal dari Indorama Corporation. Ini merupakan perusahaan polyester yang pertama kali didirikan bersama dengan ayahnya yaitu, ML Lohia. Pada mulanya, Indorama mendirikan pabrik benang sekitar tahun 1976 di Indonesia dan meraih kesuksesannya. Saat ini, Prakash telah meraih kesuksesannya melalui perusahaan Indorama. Ada beberapa produk yang ditawarkan di perusahaan ini seperti polypropylene, polyethylene, PET resin, poliested sampai sarung tangan medis. Saat ini pabrik dari perusahaan Indorama dapat dengan mudah ditemui di berbagai kota terutama di Jakarta. Dengan mengetahui sejarah singkat mengenai profil Sri Prakash Lohia maka anda dapat dengan mudah mengetahui bagaimana cara pengusaha untuk meraih kesuksesan mereka. Ada beberapa jenis perusahaan yang dinaungi oleh grup dari Indorama. Salah satu perusahaan yang menaungi ialah perusahaan pembuat tekstil yang bekerja di bawah PT Indorama Synthetics dan juga berasal dari perusahaan petrokimia.
Ada beberapa jenis bisnis yang dikerjakan oleh perusahaan Indorama. Disini mereka juga membuka usaha pembuatan benang pintal yang digawangi oleh Indorama IPLIK, Indorama Shebin, dan ISIN Lanka. Perusahaan di bidang sarung tangan yang dikelola oleh perusahaan Medisa Technologies ini melakukan beberapa jenis pengembangan bisnis. Saat ini, Indorama juga mengawangi beberapa jenis bisnis yaitu pengembangan usaha Real Estate yang bergerak di bawah naungan Indorama Real Estate.
Beberapa jenis bisnis di bidang Real Estate bermula sejak tahun 1995 dan telah meraih kejayaan mereka. Oleh karena itu setelah sukses di berbagai bidang membuat perusahaan ini semakin memiliki nama di dunia. Pada tahun 2008, perusahaan yang bernama Indorama Corp juga telah melakukan investasi ke negara lain melalui Indorama Ventura PCL yaitu salah satu polyester terintegrasi yang cukup besar di dunia dan juga telah terdaftar di Bursa Efek Thailand.
Sri
Prakash Lohia melalui Indorama Ventures berhasil mengambil perusahaan
kimia AS, Old World Industrie di Januari 2012 ini. Indorama terus
berkembang dan menjadi perusahaan besar di Indonesia.
Sri Prakash Lohia berada di peringkat 6 dengan harta kekayaan yang mencapai US$ 3 miliar dan Rp 28,5 triliun.
Sejak tiba di Indonesia 38 tahun lalu, pemimpin perusahaan Grup Indorama, Sri Prakash Lohia, mantap terjun di industri petrokimia. Orang terkaya ke 6 di Indonesia versi majalah Forbes ini membangun pabrik pertamanya di Purwakarta, Jawa Barat. Bermodal awal US$ 10 juta, kini Bisnisnya menggurita di seluruh dunia melalui 20 perusahaan.
Pria keturunan India yang menjadi warga negara Indonesia pada 1985 itu kini membidik pasar Afrika. Ia mendirikan pabrik pupuk urea di benua hitam tersebut. “Karena itu saya lebih banyak berada di London, agar bisa mengontrol perusahaan dari sana,” kata lelaki berusia 60 tahun itu. (SPC-20/dtc/tempo)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2012/11/30/sri-prakash-lohia-bos-indorama-ini-duduki-peringkat-ke-6-orang-terkaya-ri/#sthash.0NJmzMIy.dpuf
Sri Prakash Lohia berada di peringkat 6 dengan harta kekayaan yang mencapai US$ 3 miliar dan Rp 28,5 triliun.
Sejak tiba di Indonesia 38 tahun lalu, pemimpin perusahaan Grup Indorama, Sri Prakash Lohia, mantap terjun di industri petrokimia. Orang terkaya ke 6 di Indonesia versi majalah Forbes ini membangun pabrik pertamanya di Purwakarta, Jawa Barat. Bermodal awal US$ 10 juta, kini Bisnisnya menggurita di seluruh dunia melalui 20 perusahaan.
Pria keturunan India yang menjadi warga negara Indonesia pada 1985 itu kini membidik pasar Afrika. Ia mendirikan pabrik pupuk urea di benua hitam tersebut. “Karena itu saya lebih banyak berada di London, agar bisa mengontrol perusahaan dari sana,” kata lelaki berusia 60 tahun itu. (SPC-20/dtc/tempo)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2012/11/30/sri-prakash-lohia-bos-indorama-ini-duduki-peringkat-ke-6-orang-terkaya-ri/#sthash.0NJmzMIy.dpuf
Sri
Prakash Lohia melalui Indorama Ventures berhasil mengambil perusahaan
kimia AS, Old World Industrie di Januari 2012 ini. Indorama terus
berkembang dan menjadi perusahaan besar di Indonesia.
Sri Prakash Lohia berada di peringkat 6 dengan harta kekayaan yang mencapai US$ 3 miliar dan Rp 28,5 triliun.
Sejak tiba di Indonesia 38 tahun lalu, pemimpin perusahaan Grup Indorama, Sri Prakash Lohia, mantap terjun di industri petrokimia. Orang terkaya ke 6 di Indonesia versi majalah Forbes ini membangun pabrik pertamanya di Purwakarta, Jawa Barat. Bermodal awal US$ 10 juta, kini Bisnisnya menggurita di seluruh dunia melalui 20 perusahaan.
Pria keturunan India yang menjadi warga negara Indonesia pada 1985 itu kini membidik pasar Afrika. Ia mendirikan pabrik pupuk urea di benua hitam tersebut. “Karena itu saya lebih banyak berada di London, agar bisa mengontrol perusahaan dari sana,” kata lelaki berusia 60 tahun itu. (SPC-20/dtc/tempo)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2012/11/30/sri-prakash-lohia-bos-indorama-ini-duduki-peringkat-ke-6-orang-terkaya-ri/#sthash.0NJmzMIy.dpuf
Sri Prakash Lohia berada di peringkat 6 dengan harta kekayaan yang mencapai US$ 3 miliar dan Rp 28,5 triliun.
Sejak tiba di Indonesia 38 tahun lalu, pemimpin perusahaan Grup Indorama, Sri Prakash Lohia, mantap terjun di industri petrokimia. Orang terkaya ke 6 di Indonesia versi majalah Forbes ini membangun pabrik pertamanya di Purwakarta, Jawa Barat. Bermodal awal US$ 10 juta, kini Bisnisnya menggurita di seluruh dunia melalui 20 perusahaan.
Pria keturunan India yang menjadi warga negara Indonesia pada 1985 itu kini membidik pasar Afrika. Ia mendirikan pabrik pupuk urea di benua hitam tersebut. “Karena itu saya lebih banyak berada di London, agar bisa mengontrol perusahaan dari sana,” kata lelaki berusia 60 tahun itu. (SPC-20/dtc/tempo)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2012/11/30/sri-prakash-lohia-bos-indorama-ini-duduki-peringkat-ke-6-orang-terkaya-ri/#sthash.0NJmzMIy.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar