Senin, 21 Oktober 2013

Universitas Jember


 Universitas Jember

Universitas Jember (disingkat: UNEJ) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di kota Jember, sebuah kota berhawa tropis di bagian tenggara Provinsi Jawa Timur. Kampus UNEJ berada di kawasan hijau yang ramah lingkungan sehingga memberikan ketenangan dalam melaksanakan kegiatan akademik. Kota Jember sendiri berada di antara Kawah Ijen dan Gunung Bromo serta dikelilingi perkebunan yang sebagian besar ditanami tembakau, kopi, coklat dan tebu.
Terdapat dua mayoritas penduduk yang tinggal di Jember, yaitu komunitas Jawa dan Madura yang masing-masing mempunyai keunikan budaya.  Di tempat inilah UNEJ terus maju dan berkembang.


Sejarah Singkat


Cikal bakal Universitas Jember berasal dari gagasan dr.R.Achmad bersama-sama dengan R.Th.Soengedi dan R.M.Soerachman yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad; Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman.

Selanjutnya Panitia Triumviraat ini pada tanggal 5 Oktober 1957 membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun (disahkan dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 Nomor 13 di Jember). Yayasan Universitas Tawang Alun inilah yang kemudian mendirikan universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA. Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan dukungan penuh Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo.

Pada tahun 1959 tepatnya pada tanggal 26 Januari 1959, R. Soedjarwo diangkat sebagai Ketua Yayasan Unita. Secara kebetulan, pada periode 1957 sampai dengan 1964, R. Soedjarwo juga menjabat sebagai Ketua DPRD Swatantra. Boleh dikata, sebagai Bupati Jember waktu itu, R. Soedjarwo mempunyai perhatian cukup besar terhadap pembangunan pendidikan di Kabupaten Jember. Mengingat bahwa anggaran pemerintah saat itu masih sangat terbatas. Maka, untuk menunjang bidang pendidikan, R. Soedjarwo bersama tokoh-tokoh masyarakat kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan Kabupaten Jember (YPKD) dengan menggali dana dari masyarakat untuk menunjang dunia pendidikan. Salah satu cara yang unik dalam mengumpulkan dana, R. Soedjarwo minta sumbangan dari masyarakat Kabupaten Jember berupa buah kelapa dan botol kosong untuk dijual. Selanjutnya dananya dipergunakan untuk membantu Unita dan sekolah-sekolah yang lain. Untuk membesarkan Unita, R. Soedjarwo kemudian membantu mendirikan gedung kampus Unita yang ada di jalan PB Sudirman seluas 656 meter persegi. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.160 meter persegi dengan biaya pembangunan sebesar Rp 23.243,66. Dana tersebut bersumber dari dana YPKD. Sejak tahun 1960, Unita semakin berkembang. Jumlah fakultas, satu demi satu bertambah. Meliputi, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian. Seiring perjalanan waktu, untuk menambah prasarana kampus, Unita mengundang USAID untuk mendapatkan sumbangan berupa alat laboratorium dan buku-buku.

Kampus Universitas Jember di Tegal Boto, sebenarnya sudah diimpikan R. Soedjarwo. Saat itu tahun 1960, Tegal Boto masih berupa daerah terpencil bagaikan “pulau mati” dan tidak bisa dijangkau transportasi darat. Untuk membuka daerah tersebut, R. Soedjarwo mulai membangun jembatan di jalan PB Sudirman arah ke Jalan Mastrip pada 1961. “Jembatan tersebut baru selesai tahun 1976 dan hingga kini dikenal sebagai jembatan Jarwo. Pada awal 1961 Yayasan Unita mulai merintis upaya agar Unita bisa berstatus negeri. Untuk itu, R. Soedjarwo mengadakan koordinasi dengan segenap pengurus yayasan, pengurus Unita, tokoh-tokoh daerah, termasuk anggota DPRD. Sidang DPRD pada 19 April 1961 akhirnya menghasilkan keputusan menetapkan resolusi. Resolusi tersebut isinya menyangkut beberapa hal. Pertama, tentang memperkuat ide pembukaan Fakultas Kedokteran, kedua mengirim delegasi yang terdiri dari Ketua DPRD menghadap Pemerintah Pusat, dan ketiga Universitas Tawang Alun agar diakui sebagai Universitas Negeri. Langkah selanjutnya, Yayasan Unita mengirim beberapa delegasi untuk menghadap Menteri PTIP waktu itu dipegang Prof Mr Iwa Kusumasumantri. Hasilnya memberikan harapan baru, pemerintah akan menegerikan Unita bersama-sama dengan Unibraw pada 20 Mei 1962. 

Untuk menyongsong rencana tersebut, Yayasan Unita kemudian mengirim kembali delegasinya pada 14-24 Maret 1962. Namun di luar dugaan, telah terjadi pergantian Menteri PTIP, yaitu Prof Dr Ir Thoyib Hadiwidjaja yang mempunyai kebijakan baru bahwa tidak membenarkan penegerian dua universitas dalam satu provinsi secara bersamaan. Akibat penundaan penegerian Unita tersebut, Unita akhirnya diintegrasikan ke Universitas Brawidjaya Malang berdasarkan SK Menteri PTIP No1, tertanggal 5 Januari 1963. Hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat Jember dan mahasiswa Unita khususnya. Melihat hambatan tersebut R. Soedjarwo terus berusaha dengan mengirim delegasi ke Jakarta hingga mendapat dukungan dari DPRD untuk mendesak pemerintah pusat untuk menegerikan Unita menjadi universitas negeri secepatnya.


Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 tanggal 9 Nopember 1964, tentang didirikannya Universitas Negeri di Jember. Usaha tanpa kenal lelah sejak tahun 1957 itu akhirnya berhasil menjadi kenyataan, Universitas Negeri Djember berdiri ! Pada awal berdirinya pada tahun 1964, Universitas Negeri Djember yang disingkat UNED, memiliki lima fakultas, terdiri dari Fakultas Hukum di Jember, dengan cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi. Dengan rektor pertama dijabat oleh dr. R. Achmad. Kepemimpinan dr. R. Achmad dilanjutkan oleh Letkol Soedi Harjohoedojo (1967-1969), Letkol Soetardjo, SH (1969-1978) dan Kolonel Drs. H.R. Warsito (1978-1986). Baru semenjak tahun 1986, rektor Universitas Jember dijabat oleh sivitas akademika-nya sendiri, yakni oleh Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa (1986-1995), Prof. Dr. Kabul Santoso, M.S. (1995-2003), Dr. Ir. T. Sutikto, M.Sc. (2003-2012), dan Moch. Hasan, M. Sc., Ph.D. (2012 -sekarang).





 VISI UNEJ


 Visi UNEJ adalah menjadi universitas unggul dalam pengembangan sains, teknologi dan seni berwawasan lingkungan, bisnis dan pertanian industrial


MISI UNEJ

1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan akademik, vokasi dan profesi yang  
     berkualitas dan berwawasan ecotechnopreneurship
2. Mengembangkan sains, teknologi dan seni inovatif , berwawasan lingkungan, bisnis, dan 
     pertanian industrial untuk kesejahteraan masyarakat;
3. Memberdayakan masyarakat agribisnis dengan menerapkan teknologi tepat guna   
     berbasis kearifan lokal;
4. Mengembangkan sistem pengelolaan Universitas yang akuntabel dan bertaraf Internasional;
5. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan stakeholders dan lembaga lain di dalam dan 
     di luar negeri;  

Tujuan 

   1.    meningkatkan kualitas produk tri darma perguruan tinggi; 
2.    mengembangkan dan mengimplementasikan hasil-hasil penelitian; 
3.    membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat akademik;

4.    meningkatkan perilaku kerja dan profesionalisme;

5.    meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen kelembagaan;

6.    memperluas jaringan kerjasama berdasarkan asas kese
      taraan.

Fungsi
 
1.    melaksanakan dan mengembangkan pendidikan;

2.    melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan IPTEKS;

3.    melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;

4.    melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan;

5.    melaksanakan kegiatan layanan administrasi.

Motto
Dalam rangka memberikan arah dalam meningkatkan kualitas masukan, proses, dan keluaran secara berkelanjutan, UNEJ telah merumuskan kebijakan mutu akademik. Intisari dari kebijakan mutu akademik tersebut adalah UNEJ akan selalu mengutamakan kualitas (quality first)
 
 Tugas Pokok

Universitas Jember mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi dan
memberikan pendidikan berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia dengan cara ilmiah
yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia 
ndonesia dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.

Daftar Fakultas yang ada di UNEJ



1.      Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Fakultas FKIP terdiri dari 9 jurusan atau program studi yaitu:
=> Pendidikan Luar Sekolah
=> Pendidikan Ekonomi
=> Pendidikan Guru Sekolah Dasar
=> Pendidikan Sejarah
=> Pendidikan Matematika
=> Pendidikan Bahasa Indonesia
=> Pendidikan Bahasa Inggris
=> Pendidikan Fisika
=> Pendidikan Biologi

2.      Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas ini memiliki 6 program studi atau jurusan yaitu:
=> Ilmu Administrasi
=> Kesejahteraan Sosial
=> Hubungan Internasional
=> Administrasi Negara
=> Administrasi Bisnis
=> Sosiologi

3.      Fakultas MIPA
Di fakultas MIPA ada 4 jurusan atau program studi yaitu:
=> Matematika
=> Fisika
=> Kimia
=> Biologi

4.      Fakultas Sastra
Sama seperti Fakultas MIPA, Fakultas Sastra punya 4 jurusan yaitu:
=> Sastra Inggris
=> Sastra Indonesia
=> Sejarah
=> Televisi dan Film

5.      Fakultas Ekonomi
Ada 3 jurusan di fakultas ini yaitu:
=> Manajemen
=> Studi Pembangunan
=> Akuntansi

6.      Fakultas Pertanian
Di fakultas ini hanya ada 2 jurusan yaitu:
=> Agroteknologi
=> Agribisnis

7.      Fakultas Teknologi Pertanian (FTP):
=> Teknologi Hasil Pertanian
=> Teknologi Pertanian

8.      Fakultas Teknik
Saya sebutkan lagi disini ada 3 jurusan yaitu:
=> Teknik Mesin
=> Teknik Elektro
=> Teknik Sipil

Sisanya adalah Fakultas dengan satu jurusan yaitu:

9.      Fakultas Hukum 

10.  Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)

11.  Fakultas Kedokteran (FK)

12.  Fakultas Farmasi

13.  Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)

14.  Fakultas Program Studi Sistem Informasi (PSSI)

15.  Fakultas Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK)



 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll